FAJAR.CO.ID, PAREPARE– Festival Siobbi’ (Siesso Mabbicara Ogi’) II 2024 digelar di Balai Ainun Habibie, Kota Parepare, sebagai ajang untuk menyalurkan minat dan bakat siswa dalam bidang kesenian, bahasa, dan budaya daerah.
Acara ini mendatangkan 27 wisatawan mancanegara dari Persatuan Komuniti Bugis Sabah (PKBS), termasuk perwakilan dari Malaysia, Papua, dan Singapura.
Akbar Ali mengapresiasi upaya PKBS dalam melestarikan bahasa dan budaya Bugis, serta mengungkapkan kekagumannya atas dedikasi mereka. “Bahasa Bugis dan lontara’ adalah bagian dari identitas kita. Meski banyak yang merantau, mereka tetap menjaga bahasa ini. Ini adalah bentuk penghargaan dan kecintaan terhadap budaya kita,” ujarnya.
Ia juga menekankan pentingnya pelestarian bahasa Bugis dan mendorong masyarakat untuk lebih mencintai serta mempelajarinya.
Pj Walikota berbagi pengalaman pribadi mengenai manfaat penggunaan bahasa Bugis saat berada di luar daerah dan mengajak semua pihak untuk lebih menghargai dan mendalami bahasa serta budaya Bugis.
Di akhir sambutannya, ia mengundang para tamu untuk menikmati makan malam khas Bugis di Paputo Beach, Lumpue, sebagai bentuk penghargaan dan penyambutan bagi para tamu dari PKBS.
Acara tersebut turut dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Parepare, Makmur, Presiden PKBS, Kepala Balai Bahasa Provinsi Sulsel, serta para tamu undangan.(*)
