FAJAR.CO.ID, MAKASSAR – Dalam upaya memperkuat perlindungan bagi buruh di Indonesia, BPJS Kesehatan kembali menegaskan komitmennya melalui "Dialog Kebangsaan: Sudah Merdekakah Buruh dengan Sistem Jaminan Sosial?" yang digelar di Sekretariat Federasi Serikat Pekerja Maritim.
Kegiatan ini tidak hanya menjadi ruang diskusi, tetapi juga penegasan peran strategis BPJS Kesehatan dalam memastikan kesejahteraan buruh melalui sistem jaminan sosial yang komprehensif dan inklusif.
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Makassar, Muhammad Aras, dalam dialog tersebut menyampaikan pentingnya sistem jaminan sosial yang kuat untuk menjamin kesejahteraan buruh. Ia menegaskan bahwa BPJS Kesehatan tidak hanya berfungsi sebagai pelaksana program, tetapi juga sebagai pelindung utama yang terus berinovasi dan mendengarkan aspirasi masyarakat, terutama para buruh.
"Dialog Kebangsaan yang kita adakan hari ini dengan tema 'Sudah Merdekakah Buruh dengan Sistem Jaminan Sosial?' adalah sebuah inisiatif yang sangat penting. Kegiatan ini memberikan ruang bagi kita semua untuk berdiskusi secara mendalam mengenai sejauh mana sistem jaminan sosial telah memberikan perlindungan dan kesejahteraan yang layak bagi para buruh di Indonesia," ujar Aras.
Dalam diskusi ini, BPJS Kesehatan juga menggarisbawahi perannya dalam meningkatkan kesadaran dan pemahaman buruh tentang hak mereka atas perlindungan sosial. Melalui berbagai program dan sosialisasi, BPJS Kesehatan berupaya memastikan bahwa setiap buruh memahami pentingnya memiliki jaminan kesehatan yang dapat diandalkan. Aras menambahkan bahwa kegiatan ini juga merupakan kesempatan penting untuk mendengarkan langsung aspirasi dan masukan dari buruh, sehingga BPJS Kesehatan dapat terus memperbaiki layanannya.
