MAROS, FAJAR - Simulasi pemungutan dan penghitungan suara pasangan calon tunggal di Kabupaten Maros, digelar Minggu, 15 September.
Kegiatan yang diselenggarakan KPU RI ini diikuti ratusan "pemilih". Sejak pagi, mereka nampak memadati Gedung Serbaguna Kabupaten Maros.
Sesuai undangan, pemungutan suara digelar pukul 07.00 Wita.
Dalam simulasi itu, Gedung Serbaguna di Jalan Asoka pun di desain selayaknya tempat pemungutan suara (TPS) saat Pilkada mendatang.
Tak hanya tempat, juga nampak sejumlah KPPS dan pengamanan yang bertugas membantu para pemilih memasuki ke TPS.
Pada simulasi kali ini diibaratkan saat adanya Pemilihan Calon Gubernur Sulsel dan Calon Tunggal Kepala Daerah.
Saat masuk ke TPS, pemilih akan diberikan dua jenis surat suara, yakni surat suara calon gubernur dan bupati yang bergambar makanan dan minuman.
Dalam surat suara calon gubernur nampal ada tiga kolom, sementara untuk bupati hanya dua kolom saja.
Ketua KPU Mochammad Afifuddin hadir langsung memantau proses simulasi pemungutan suara.
Dia menjelaskan kalau simulasi ini merupakan yang kedua kalinya dilakukan KPU RI.
"Jadi simulasi kedua ini dilakukan di daerah dengan calon tunggal," sebutnya.
Simulasi ini nantinya akan dilakukan juga pada tingkat provinsi dan kabupaten.
"Ini simulasi kedua yang diselenggarakan KPU RI sebelum kami meminta jajaran KPU Provinsi dan Kabupaten kota untuk melakukan simulasi di daerah masing-masing," ungkapnya.
Dia menjelaskan kalau simulasi ini dilakukan untuk mendeteksi masalah-masalah yang mungkin muncul pada proses pemungutan hingga perhitungan suara.