FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Selatan menggandeng Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual gelar Asistensi Teknis Penelusuran dan Pemanfaatan Informasi Paten serta Paten Drafting di Wilayah Sulawesi Selatan Tahun 2024. Kegiatan diselenggarakan di Hotel Claro Makassar, Selasa(24/9/2024)
Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM Sulawesi Selatan, Hernadi yang mewakili Kakanwil Taufiqurrakhman membuka kegiatan secara langsung.
Hernadi mengatakan Pemerintah R.I. memiliki Visi Indonesia Emas 2045 dimana Pada tahun 2045 nanti Indonesia akan mendapatkan bonus demografi, yakni penduduk dengan jumlah usia produktif yang lebih banyak dibandingkan non produktif. Untuk mempersiapkan visi Indonesia Emas 2045 dan Bonus Demografi tersebut, maka diperlukan penyediaan lapangan pekerjaan yang lebih banyak dan lebih luas daripada sekarang. Yang mana ini sesuai dengan salah satu tujuan dari kebijakan Paten, yakni menciptakan lapangan pekerjaan dari hasil invensi yang mampu diterapkan pada industri.
Kegiatan kita saat ini merupakan salah satu langkah nyata untuk mendorong peningkatan pendaftaran paten di Wilayah Sulawesi Selatan
Menurut Kadivyankum Sulsel, salah satu tantangan dari pendaftaran paten adalah kurangnya pengetahuan dan kapabilitas masyarakat dalam membuat dan menyusun dokumen spesifikasi Paten yang merupakan syarat utama permohonan pendaftaran paten. Oleh karena itu, kegiatan Asistensi Teknis Penelusuran dan Pemanfaatan Informasi Paten serta Paten Drafting ini diselenggarakan untuk memberikan dan meningkatkan pengetahuan dan pemahaman masyarakat khususnya para inventor dalam membuat dan menyusun dokumen spesifikasi paten atau drafting paten. Dokumen spesifikasi Paten sendiri merupakan faktor yang krusial bagi para inventor dalam mendaftarkan invensinya.