FAJAR.CO.ID, PAREPARE - Penjabat (Pj) Wali Kota Parepare, Abdul Hayat Gani, menekankan pentingnya netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN), TNI, dan Polri dalam menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024.
Hal ini disampaikan dalam sambutannya pada acara Sosialisasi Netralisasi ASN, TNI, dan Polri Kota Parepare yang diselenggarakan oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) di Hotel Pare Wisata pada Kamis (3/10/2024).
Dalam sambutannya, Abdul Hayat Gani menyoroti fenomena netralitas ASN, TNI, dan Polri yang selalu menjadi topik penting dalam setiap pemilihan umum.
“Faktanya, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) mencatat terdapat banyak kasus dugaan pelanggaran netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN), TNI dan Polri pada Pilkada sebelumnya,” ujarnya.
Pj. Wali Kota menegaskan bahwa netralitas merupakan salah satu asas penting dalam penyelenggaraan kebijakan dan manajemen ASN.
“Netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN), TNI dan Polri merupakan hal yang perlu terus dijaga dan diawasi, agar pilkada dapat berjalan secara jujur dan adil,” ungkapnya.
Abdul Hayat Gani juga mengingatkan bahwa meskipun memiliki hak memilih, ASN tidak boleh mengungkapkan pilihannya atau mengajak orang lain untuk mendukung salah satu Paslon.
“Selama dirinya masih menjadi ASN maka hak memilihnya tidak boleh diungkapkan kepada orang lain cukup dirinya sendiri apalagi mengajak orang lain untuk mendukung yang didukung dirinya,” tegasnya.
Sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih baik kepada ASN, TNI, dan Polri tentang peran mereka dalam pesta demokrasi yang akan datang.