Dia juga mengenang beberapa kasus yang sempat ditangani selama bertugas di Kabupaten Maros.
"Saya menyelesaikan Pesantren Darul Istiqamah, rel kereta dan tindak pidana lain, makanya saya bilang suka cita yang sangat mendalam, namun bisa disyukuri karena Maros masih jadi salah satu kabupaten yang aman di Sulawesi Selatan," ungkapnya.
Dia juga menyampaikan terima kasih dan pesan kepada masyarakat dan personel Polres Maros.
"Tetaplah seperti masyarakat Maros yang saya kenal seperti saat ini, dimana kami polisi tidak pernah repot dalam penegakan kamtibmas karena masyarakat Maros selalu mau wilayahnya aman," katanya.
Sementara untuk anggota Polres Maros, kata dia, untuk tetap menunjukkan kinerja yang sama.
"Karena hakikatnya memang capek, capek dalam melayani masyarakat, mengelola kamtibmas dan memberikan penegakan hukum dan sebagainya," pungkasnya. (rin/fajar)