"Kami sebagai korban dari ketidakadilan pemerintah yang memecat seenaknya berharap bahwa Pak Appi bisa mendengar aspirasi dari ketua RT/RW yang dipecat, tanpa alasan jelas untuk bisa menciptakan demokrasi yang sehat begitu jadi walikota," ungkapnya.
Appa bahkan mengklaim dulu dirinya berada di barisan pendukung calon walikota dan wakil walikota Makassar Indira Yusuf Ismail-Ilham Ari Fauzi, namun saat ini lebih memilih memenangkan Appi-Aliyah.
"Saya kemarin orangnya Indira-Ilham, tidak tahu kenapa tiba-tiba jabatan sebagai Ketua RT dipecat, okelah kalau begitu kita bersebelahan, ya kita baku lawan sekarang," tuturnya.
Sementara itu, Appi menyampaikan Mulia sudah menyiapkan program aksi penting untuk 100 hari pertama mereka bekerja, salah satunya adalah akselarasi Pemilihan Rukun Tetangga (RT) dan Rukun Warga (RW) se-Kota Makassar.
“Yang kita lakukan dalam 100 hari pertama adalah pemilihan Ketua RT dan RW. Ini program jangka pendek. Pesta demokrasi RT RW harus digelar seadil-adilnya dan sejujur-jujurnya” kata Appi pada kesempatan tersebut.
“Selain itu, kita lakukan adalah seperti pembentukan struktur SDM yang kita miliki di pemerintahan,” tambah mantan Chief Executive Officer PSM itu. (selfi/fajar)