FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Pasangan calon nomor urut 1, Munafri Arifuddin dan Aliyah Mustika Ilham (MULIA) kembali menunjukkan level terbaik mereka dalam debat terbuka kedua Pilwalkot Makassar di Hotel Four Points by Sheraton, Jalan Andi Djemma, Makassar, Rabu (13/11/2024).
Selain penguasaan materi yang sangat bagus, mereka juga mampu memberikan solusi jitu dan jawaban untuk semua pertanyaan yang diarahkan kepada mereka.
Salah satu yang menyita perhatian adalah program yang mereka gadang untuk mengantisipasi dampak perubahan iklim ekstrem, yakni satu anak sekolah menanam dua pohon.
Bagi MULIA, program ini bisa menjadi solusi untuk menghadapi pemanasan global sebagai akibat dari perubahan iklim yang terjadi.
Selain itu, program ini juga menjadi pembelajafan dini bagi anak-anak untuk meningkatkan kepedulian mereka pada lingkungan.
Tak kalah penting, progam satu siswa dua pohon ini akan mengajarkan mereka untuk lebih bertanggung jawab pada lingkungan. Karena, mereka bukan sekadar menanam pohon, tapi juga akan menjaganya.
Dengan demikian, mereka sudah belajar sejak dini untuk mencegah kerusakan alam dan jika semua siswa Makassar melakukannya maka kontribusinya akan sangat luar biasa.
Sebelumnya, dalam debat sore tadi, pertanyaan terkait masalah perubahan iklim disampaikan moderator, Mitha Aulia kepada semua pasangan calon.
Pertanyaan ini berangkat dari fakta bahwa Makassar pernah menjadi kota terpanas di dunia akibat perubahan iklim.
Selain itu, makassar juga termasuk dalam daftar kota-kota di Asia Tenggara yang mengalami suhu panas yang tidak biasa