FAJAR.CO.ID, MAKASSAR – Bumi Karsa kembali menunjukkan komitmennya terhadap keberlanjutan lingkungan. Penanaman 5.500 pohon telah dilakukan pada berbagai proyek yang tersebar di wilayah Sulawesi, Jawa hingga Sumatera.
Penanaman pohon tersebut telah berlangsung sejak awal tahun 2024 dan ditutup di proyek Bypass Mamminasata, beberapa waktu lalu. Adapun jenis-jenis pohon yang ditanam selama ini, antara lain mahoni, mangga, pucuk merah, mangrove, trembesi, jabon merah, jati putih, bintaro, angsana dan jambu.
CEO PT Bumi Karsa, Kamaluddin, menjelaskan, tujuan dari penanaman pohon ini mencakup beberapa aspek, salah satunya mendukung sustainability atau keberlanjutan dan Corporate Social Responsibility (CSR) untuk melakukan pemulihan lingkungan. Penanaman pohon akan membantu memulihkan atau meningkatkan kualitas lingkungan yang berfungsi untuk mengurangi dampak negatif, seperti erosi tanah dan pengurangan emisi karbon.
"Penanaman pohon pun dilakukan di daerah yang berada di sekitar lokasi proyek konstruksi Bumi Karsa untuk memberikan manfaat langsung kepada masyarakat di daerah tersebut. Program ini tak hanya sekadar menjadi kegiatan lingkungan, tetapi juga menjadi bagian dari komitmen dari perusahaan untuk terus melakukan pembangunan berkelanjutan, tanggung jawab sosial dan kepatuhan terhadap regulasi lingkungan," tuturnya.
Sementara itu, General Affair & Legal Manager Bumi Karsa, Sariwati, menambahkan, penanaman pohon ini juga merupakan bagian dari rangkaian HUT ke-55 Bumi Karsa. Melalui penanaman pohon ini, lingkungan akan mendapatkan kualitas udara dan kondisinya menjadi lebih baik, menyerap polutan udara, menciptakan ruang hijau hingga meningkatkan kualitas tanah air di daerah tersebut.