Antisipasi Bencana Banjir, BPBD Maros Bentuk Posko Siaga

  • Bagikan

FAJAR.CO.ID, MAROS – Memasuki musim penghujan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Maros mulai melakukan berbagai persiapan untuk menghadapi potensi bencana banjir.

Salah satu langkah antisipasi yang dilakukan adalah membentuk posko siaga bencana yang berpusat di Kantor BPBD Maros. Selain itu, BPBD juga telah melakukan pemetaan wilayah rawan bencana di kabupaten tersebut.

Kepala BPBD Maros, Towadeng, menjelaskan bahwa terdapat lima kecamatan yang menjadi langganan banjir setiap tahunnya, yaitu Turikale, Tompobulu, Maros Baru, Marusu, dan Camba.

"Siklusnya hampir sama setiap tahun. Wilayah Tompobulu, misalnya, rawan banjir bandang. Kami mengimbau warga yang tinggal di sekitar aliran sungai untuk tetap waspada," ungkapnya.

Towadeng menambahkan bahwa berdasarkan data dari BMKG, puncak musim hujan diperkirakan akan terjadi pada pekan ketiga Desember hingga akhir Januari 2025. Oleh karena itu, BPBD telah membentuk tim khusus untuk penanganan bencana.

Selain itu, BPBD juga telah berkoordinasi dengan Balai Pompengan untuk memastikan kesiapan menghadapi situasi darurat.

"Kami telah menggelar apel siaga bersama. Balai Pompengan juga menyatakan siap memberikan bantuan kepada Pemerintah Kabupaten Maros jika terjadi bencana banjir atau bencana akibat cuaca buruk," jelas Towadeng, yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan Maros.

BPBD Maros juga memastikan bahwa posko siaga bencana akan beroperasi selama 24 jam di Kantor BPBD. Posko ini tidak hanya menjadi pusat informasi tetapi juga menyediakan semua kebutuhan untuk penanganan bencana.

  • Bagikan