FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Dalam langkah strategis untuk memajukan pendidikan vokasi di era digital, SMKN 10 Makassar menggandeng tim peneliti dari Universitas Negeri Makassar (UNM) yang dipimpin oleh Prof. Dr. Hendra Jaya, S.Pd., M.T. Kolaborasi ini bertujuan mengembangkan model pembelajaran berbasis teknologi Virtual Reality (VR) dengan pendekatan STEM (Science, Technology, Engineering, and Mathematics).
Langkah inovatif ini diharapkan mampu meningkatkan kompetensi kejuruan siswa sekaligus membangun rasa percaya diri mereka dalam menghadapi tantangan dunia kerja.
"Kami sangat berterima kasih kepada SMKN 10 Makassar atas kerjasamanya dalam penelitian ini. Dukungan mereka sebagai mitra penelitian sangat penting untuk memastikan bahwa teknologi VR ini bisa diterapkan secara efektif di lingkungan pendidikan," ujar Prof. Hendra Jaya.
Penelitian ini didukung penuh oleh DRTPM Dikbudristek Tahun Anggaran 2024. Teknologi VR yang dikembangkan memungkinkan siswa untuk belajar melalui simulasi praktis dalam lingkungan virtual yang aman dan fleksibel. Skenario yang digunakan mencerminkan situasi dunia nyata di berbagai bidang kejuruan seperti Teknik Komputer dan Jaringan, Teknik Mesin, Multimedia, dan Teknik Elektronika.
Selain siswa, pelatihan ini juga dirancang untuk para guru di SMKN 10 Makassar. Para guru mendapatkan pelatihan intensif tentang teknologi VR, mulai dari pengenalan hingga cara mengintegrasikannya ke dalam kurikulum. "Kami berharap guru-guru mampu memaksimalkan penggunaan VR untuk menciptakan proses belajar yang lebih adaptif dan interaktif," tambahnya.