FAJAR.CO.ID, MAROS — Satuan Pelayanan Pemenuhan Makanan Bergizi (SPPG) Kabupaten Maros, Cahaya Bumi Angkasa diimbau untuk mengelola sampahnya dengan baik.
Itu diungkapkan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Maros, Muh Gemilang Pagessa, usai memantau dapur umum salah satu penyedia makanan bergizi.
Nampak tumpukan sampah di bahu Jalan Poros Maros-Makassar atau tepatnya di depan salah satu penyedia makanan bergizi, Selasa, 7 Januari 2025.
Sampah kantong plastik berwarna hitam hingga sampah rumput kering serta ranting pohon.
Ketua DPRD Maros, Muh Gemilang Pagessa menyebut penanganan sampah ini menjadi tugas bagian dapur.
Apalagi sisa-sisa makanan basah, biar sterilasi dapur dan lokasi penyajian makanan tetap bisa terjaga dengan baik.
"Jadi penyelenggara harus bekerja sama dengan Dinas Lingkungan hidup untuk penanganan sampah ini secara khusus. Dan ini juga harus menjadi perhatian, biar sampah basahnya tidak menumpuk dan bisa mengundang lalat," ungkapnya.
Sementara itu Sekretaris Daerah Kabupaten Maros Andi Davied Syamsuddin mengatakan program makan siang gratis ini masih di evaluasi.
Termasuk pengelolaan sampah makan siang gratis ini.
"Kita harapkan ada tim yang terbentuk baik antara pihak sekolah, Intansi terkait dan penyelenggara makan siang gratis," katanya.
Seharusnya kata dia, pengelolaan sampahnya diolah dengan komposter. Karena kebanyakan sampahnya merupakan sampah basah.
"Harus dipikirkan sekarang, bagaimana pengelolaan sampahnya. Karena sebagian besar merupakan sampah basah dari sisa makanan. Jadi bisa dioleh komposter jadi pupuk," pungkasnya. (rin)