Fadjry Djufry Diharap Bisa Selesaikan Utang DBH Pemprov Sulsel

  • Bagikan
Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan saat menyampaikan harapannya pada Pj Gubernur Sulsel Fadjry Djufry (Foto: Arya/Fajar)

FAJAR.CO.ID,MAKASSAR — Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan berharap Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) baru, Fadjry Djufry selesaikan utang Dana Bagi Hasil Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel.

Itu disampaikan Adnan saat Rapat Koordinasi Forum Komunikasi dan Pimpinan Daerah (Forkopimda) Sulsel. Berlangsung di Kantor Gubernur Sulsel, Jumat (10/1/2025).

“Semoga bisa jadi fokus utama bapak selama menjabat Pj Gubernur Sulawesi Selatan,” kata Adnan dalam forum itu.

Adnan mengatakan, persoalan DBH ini sudah lama. Bahkan, dua Pj Gubernur Sulsel sebelumnya. Bahtiar Baharuddin dan Zudan Arif Fakhrulloh belum juga berhasil menyelesaikannya.

“Kalau kita dengar Pak Bahtiar, dia mengatakan sudah bayar sekian utang Pemprov. Prof Zudan bilang sudah membayarkan utang Pemprov,” ujar Adnan.

DBH ini, mestinya diberikan ke seluruh kabupaten dan kota di Sulsel. Namun hingga hari ini, diketahui belum lunas.

“Yang menjadi catatan, catatan utang itu sudah kita hitung jadi Pendapatan Asli Daerah (PAD). Ketika kemudian jadi PAD, maka kita masukkan dalam APBD. Pada saat kita mau belanja, uangnya tidak ada. Itulah yang terjadi di kita. Teman-teman yang ada di kabupaten kota,” jelasnya.

Beruntungnya, kata Adnan, dana DBH di Gowa dialokasikan tidak untuk gaji. Berbeda dengan daerah lain seperti Makassar.

“Untungnya di kabupaten Gowa itu memperhadapkannya dengan kegiatan infrastruktur. Tidak memperhadapkannya dengan kegiatan bersifat gaji,” terangnya.

“Beberapa daerah, ada yang memperhadapkannya dengan gaji. Sehingga tidak bisa membayar gaji, karena sumbernya itu dari situ,” tambahnya.

  • Bagikan