RS Gigi dan Mulut Pemprov Sulsel Bakal Diintegrasikan dengan RS Dadi, Layanan Unggulan Jiwa Dipindahkan ke RS Sayang Rakyat

  • Bagikan
Gedung Rumah Sakit Khusus Daerah Gigi dan Mulut Sulawesi Selatan (Foto: Istimewa)

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Muncul wacana mengintegrasikan Rumah Sakit Khusus Daerah Gigi dan Mulut (RSDKGM) dengan RS Dadi. Itu diungkapkan pihak Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan (Sulsel).

Sekretaris Derah (Sekda) Sulsel, Jufri Rahman mengatakan, dalam aturan baru Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Tidak ada lagi rumah sakit khusus, seperti RSKGM.

“Aturan baru Kemenkes bahwa nanti tidak akan ada lagi rumah sakit khusus,” kata Jufri di Kantor Gubernur Sulsel kepada jurnalis, Selasa (21/1/2025).

Mengikuti aturan itu, Jufri mengatakan pihaknya mencari format yang sesuai. Namun Jufri tak menjelaskan aturan yang dimaksud.

“Makanya kita mencari bagaimana formatnya nanti seperti RS khusus gigi dan mulut, karena tidak ada lagi RS khusus yang ada itu layanan unggulan,” terangnya.

Ia menjelaskan, layanan unggulan dimaksud seperti RS Dadi. RS umum dengan layanan unggulan jiwa. “Seperti RS Dadi, itu RS Umum dengan layanan unggulan jiwa,” jelasnya.

Wacana mengintegrasikan RSKDGM dengan RS Dadi itu, kata Jufri tak muluk-muluk tercetus. Mencuat dalam rapat Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Para Rumah Sakit Provinsi Sulsel.

Rapat tersebut dipimpin Jufri, diikuti sejumlah pihak terkait. Juga perwakilan dari delapan RS milik Pemprov Sulsel. Berlangsung siang tadi di Ruang Rapat Pimpinan, Kantor Gubernur Sulsel.

Di rapat itu, tercetus usulan dari Asisten II Pemprov Sulsel, dr. Ichsan Mustari.

“Tadi ada tawaran pak asisten Dr Ichsan, bagaimana RS Gigi Mulut diintegrasikan masuk ke RS Dadi, sehingga RS Dadi jadi RS umum unggulan gigi. Kemudian RS unggulan jiwa pindah ke RS Sayang Rakyat,” paparnya.

  • Bagikan