Oleh karena itu, korban dan para pedagang lainnya berakhir terlibat cekcok hingga berujung membuat oknum aparat melakukan penganiayaan.
Sebab, salah satu oknum tidak terima dengan perlakukan korban yang kala itu mendorong dirinya saat adu mulut.
Namun, hal ini dibantah oleh Andi terkait anggotanya yang disebut telah melakukan tindak penganiayaan terhadap pedagang wanita.
Padahal, terekam jelas dalam video yang beredar memperlihatkan kondisi korban usai dipukul oleh aparat kepolisian. (pojoksatu)