Rosan Roeslani hingga Pandu Sjahrir Disebut Bakal Jadi Calon Bos Danantara, Erick Thohir jadi Pengawas

  • Bagikan
Presiden Prabowo Subianto saat peluncuran Dadnantara Indonesia, Senin (24/2). (YouTube Setpres)

Untuk diketahui, Danantara dibentuk dengan tujuan meningkatkan kapasitas dan memudahkan koordinasi antar Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Mirip dengan model Temasek di Singapura dan Khazanah Berhad di Malaysia.

Danantara akan menjadi Sovereign Wealth Fund atau pengelola aset dengan dana kelolaan awal USD 900 miliar atau setara dengan Rp 9.429,8 triliun (Rp 15.716 per USD).

Bahkan, Prabowo sendiri berencana untuk mengucurkan senilai USD 20 miliar atau setara Rp 326 triliun dari hasil efisiensi anggaran sebagai modal investasi.

Nantinya, Danantara akan menggabungkan 7 BUMN yang beraset jumbo. Di antaranya adalah PT Bank Mandiri Tbk, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk, dan PT Bank Negara Indonesia Tbk.

Selain perbankan, Danantara juga akan menaungi perusahaan pelat merah di bidang energi dan telekomunikasi. Meliputi PT PLN, PT Pertamina, PT Telkom Indonesia Tbk, MIND ID, dan Indonesia Investment Authority (INA). (jpc)

  • Bagikan