Influencer Otomotif Fitra Eri, Masuk 8 Saksi Kasus Korupsi Tata Kelola Minyak Mentah PERTAMINA

  • Bagikan
Fitra Eri Purwotomo

FAJAR.CO.ID — Tim penyidik Kejaksaan Agung memeriksa delapan saksi dalam kasus dugaan korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang pada PT Pertamina (Persero), Subholding, dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) periode 2018-2023, salah satunya influencer Fitra Eri Purwotomo.

Pemeriksaan ini dilakukan pada Rabu (5/3) untuk mendalami bukti terkait perkara tersebut.

Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung, Harli Siregar, menyampaikan dalam keterangan resminya bahwa Tim Jaksa Penyidik dari Direktorat Penyidikan Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) melakukan pemeriksaan terhadap delapan orang saksi yang berasal dari berbagai institusi, termasuk Kementerian ESDM, SKK Migas, dan PT Pertamina.

Berikut daftar saksi yang diperiksa:

  1. MP – Direktur Pembinaan Usaha Hilir Ditjen Migas Kementerian ESDM.
  2. ARH – Sub Koordinator Harga Bahan Bakar Minyak Ditjen Migas Kementerian ESDM.
  3. DM – Kepala Divisi Akuntansi SKK Migas.
  4. CMS – Koordinator Subsidi Bahan Bakar Minyak dan Gas Bumi Ditjen Migas Kementerian ESDM.
  5. AA – Manager QMS PT Pertamina (Persero).
  6. ESJ – Staf Analyst Planning PT Pertamina Hulu Rokan.
  7. ES – VP Procurement and Contracting PT Pertamina Hulu Rokan WK Rokan.
  8. FEP – Influencer Otomotif.

Harli menegaskan bahwa pemeriksaan ini bertujuan untuk memperkuat pembuktian dan melengkapi pemberkasan dalam penyidikan kasus tersebut.

Dalam perkara ini, Kejaksaan Agung telah menetapkan sembilan orang tersangka, yaitu:

  • Riva Siahaan (RS) – Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga.
  • Sani Dinar Saifuddin (SDS) – Direktur Feedstock dan Product Optimization PT Kilang Pertamina Internasional.
  • Agus Purwono (AP) – VP Feedstock Management PT Kilang Pertamina Internasional.
  • Yoki Firnandi (YF) – pejabat di PT Pertamina International Shipping.
  • Muhammad Kerry Adrianto Riza (MKAR) – beneficial owner PT Navigator Khatulistiwa.
  • Dimas Werhaspati (DW) – Komisaris PT Navigator Khatulistiwa dan Komisaris PT Jenggala Maritim.
  • Gading Ramadhan Joedo (GRJ) – Komisaris PT Jenggala Maritim sekaligus Direktur Utama PT Orbit Terminal Merak.
  • Maya Kusmaya (MK) – Direktur Pemasaran Pusat dan Niaga PT Pertamina Patra Niaga.
  • Edward Corne (EC) – VP Trading Operations PT Pertamina Patra Niaga.

Secara terpisah, Fitra Eri, salah satu saksi yang diperiksa, mengklarifikasi bahwa keterangannya hanya berkaitan dengan aspek teknis mengenai pengaruh bahan bakar minyak (BBM) pada kendaraan bermotor.

"Pertanyaan teknis umum saja. Tidak ada yang menyangkut mengenai tindak korupsinya," ujarnya.

Kejaksaan Agung terus mengembangkan penyidikan guna mengungkap lebih lanjut dugaan korupsi yang diduga merugikan negara dalam pengelolaan minyak mentah dan produk kilang PT Pertamina serta KKKS dalam periode 2018 hingga 2023. (pojoksatu)

  • Bagikan