Fajar.co.id, Maros – Ikatan Cendekiawan Muslim Se-Indonesia (ICMI) Orwil Sulawesi Selatan bersama Pemuda ICMI dan Baret ICMI menggelar penyaluran tahap pertama Gerakan Wakaf 10.000 Al-Qur’an pada Sabtu (8/3/2025). Dua lokasi yang menjadi penerima manfaat dalam tahap awal ini adalah SMP Negeri 23 Maros dan Pondok Pesantren Tahfiz Qur’an Utsman bin Affan Maros.
Pemilihan kedua lembaga pendidikan tersebut didasarkan pada kondisi yang pernah mereka alami, yakni terdampak banjir yang menyebabkan banyak Al-Qur’an rusak dan terendam air. Penyaluran ini dipimpin langsung oleh Ketua Umum ICMI Orwil Sulsel, Prof. Arismunandar, didampingi Ketua ICMI Orda maros Dr. Nasiruddin Rasyid, Ketua Pemuda ICMI Sulsel, Dr. dr. Andi Alfian Zainuddin, MKM, Ketua Baret ICMI Sulsel Asfar Mutaaly Barelly, Wakil ketua Alumni UNM Maros Dr. Fatimah, Kepala Sekretariat ICMI Sulsel Hasdar Serta sejumlah pengurus Pemuda ICMI Sulsel.
Prof. Arismunandar menegaskan bahwa gerakan wakaf ini sengaja dilakukan pada bulan suci Ramadan sebagai upaya meningkatkan syiar Islam dan memperkuat kecintaan terhadap Al-Qur’an.
“Bulan Ramadan adalah waktu terbaik untuk berbagi dan meningkatkan ibadah. Dengan adanya wakaf ini, kami berharap dapat membantu lembaga pendidikan yang terdampak bencana serta memberikan manfaat bagi santri dan siswa dalam memperdalam ilmu Al-Qur’an. Wakaf ini merupakan hasil donasi dari pengurus ICMI Sulawesi Selatan dan komunitas yang digalang oleh alumni UNM,” ujar Prof. Arismunandar.
Ketua Baret ICMI Sulsel, Asfar Mutaaly Barelly, menambahkan bahwa kegiatan ini memiliki nilai tersendiri bagi Baret ICMI karena merupakan program perdana sejak organisasi ini resmi diluncurkan bulan lalu.