FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Direktur Pondok Pesantren Modern Muhammadiyah Boarding School (MBS) Awwalul Islam Parangloe Makassar, KH. Sudirman menjadi narasumber pelatihan & pengajian penyelenggaraan jenazah.
Kegiatan ini dilakukan bersama para anggota TNI AU di Masjid Al-Ikhlas Kompleks perumahan TNI Angkatan Udara (TNI-AU) Daya, Kamis (13/3/2025).
Kegiatan ini atas undangan atau permintaan Letkol Sus M. Sapari, S.Ag., M.Pd.I. yang menjabat Kabintalid Koopsud II (Kepala Pembinaan Mental dan Ideologi Koopsud II) sekaligus sebagai Ketua Panitia Amaliyah Ramadhan Koopsud II 1446 H/2025 M di masjid tersebut.
“Salah satu kewajiban sebagai umat muslim yang masih hidup atas saudara sesama muslim lainnya yang telah meninggal adalah melakukan pengurusan atau perawatan jenazah hingga ke pemakaman," ujar Kiai Sudirman, S.Ag.
Kiai yang juga wakil ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) itu, mengatakan bahwa hukum untuk pemulasaran jenazah adalah fardhu kifayah.
“Artinya jika dalam suatu daerah ada orang yang meninggal dunia, maka orang Islam di daerah tersebut wajib mengurus jenazahnya," tambahnya.

Makanya pelatihan penyelenggaraan jenazah ini menurut Kiai Sudirman, sangat penting karena banyak masyarakat belum mengetahui bagaimana cara mengurusi jenazah yang baik dan benar.
“Saat ini banyak masyarakat yang kesulitan ketika ada sanak keluarganya yang meninggal karena belum faham mengurus jenazah dengan baik dan benar, makanya pelatihan ini sangat baik untuk bisa difahami masyarakat dalam ikut serta membantu sesamanya," jelasnya.