IBAS ‘Warning’ Oknum Tengkulak Tidak Beli Gabah Petani di Bawah Rp6.500 per Kilogram

  • Bagikan

FAJAR.CO.ID, LUWU TIMUR – Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam memberikan ‘warning’ kepada para oknum tengkulak untuk tidak mencoba – coba membeli Gabah Kering Panen petani di bawah harga Rp6.500 per kilogram.

Hal itu disampaikan orang nomor satu di Bumi Batara Guru pada saat memberikan sambutan di kegiatan Safari Ramadan di Masjid Darul Falah, Desa Lestari, Kecamatan Tomoni, Rabu 19 Maret 2025.

Ia mengatakan, oknum yang akan membeli gabah petani di bawah Rp6.500 per kilogram sangat merugikan para petani. “Presiden Prabowo tegaskan ketetapan HPP Gabah Rp6.500 dan siap tindak tegas pihak yang merugikan Petani,” kata Irwan.

Kalau ada oknum yang membeli hasil panen gabah petani di bawah harga yang telah tetapkan oleh Pemerintah, kata Bupati Irwan, segera laporkan. “Segera laporkan ke saya, telepon saya,” kata Ibas, sapaan akrab Irwan Bachri Syam.

Sebelumnya, Presiden RI, Prabowo Subianto secara tegas menekankan bahwa pemerintah telah menetapkan Harga Pembelian Pemerintah (HPP) untuk gabah kering panen (GKP) sebesar Rp6.500 per kilogram.

Penegasan ini disampaikan sebagai bentuk komitmen kuat pemerintah dalam melindungi kesejahteraan petani Indonesia.

“Pemerintah telah menetapkan harga gabah kering panen dari petani Rp6.500. Karena itu, saya ulangi, Rp6.500. Jangan korbankan petani dengan alasan rendemen, kadar air, atau kualitas. Saya tahu cara-cara di mana orang kecil selalu dikorbankan,” tegas Prabowo.

Hal ini disampaikan Presiden Prabowo pada pertemuan strategis dengan Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, di Kantor Pusat Kementerian Pertanian (Kementan) Jakarta, Senin 3 Februari 2025 lalu. (Alfian Alwi/Fajar)

  • Bagikan