Menjadi Bintang

  • Bagikan

Ketiga yaitu amalan terbaik. Selain kuantitas juga perhatikan kualitas ibadah khususnya puasa, shalat dan tilawah. Puasa hingga tingkat khusus yaitu puasa panca indera, pikiran dan hati dari segala dosa dan pelanggaran. Shalat yang khusyu' dan tuma'ninah. Tilawah sesuai tajwid dan mencoba memahami sebagian arti dan maknanya.

Pada sepuluh hari terakhir tingkatkan kuantitas dan kualitas ibadah. Jika selama ini karena masih banyak kesibukan kerja belum bisa beribadah dengan maksimal. Tekadkan pada 10 akhir Ramadhan untuk tingkatkan kuantitas dan kualitas ibadah. Tingkatkan juga keikhlasan semata-mata karena Allah.

Keempat yaitu rasakan kehadiran Allah. Inilah esensi ibadah yang disebut dengan ihsan. Rasulullah bersabda yang diriwayatkan Bukhari dan Muslim: "ihsan adalah engkau beribadah kepada Allah seakan-akan engkau melihat-Nya, jika engkau tidak melihatnya, sesungguhnya Dia pasti melihatmu". Untuk mendapatkannya butuh amalan hati. Ibadah dilakukan disertai dengan penghayatan dan perenungan yang mendalam terhadap apa yang dilakukan.

Esensi seluruh ibadah khususnya puasa, shalat, tadarus Al Qur'an yaitu dzikrullah untuk mengingat Allah. Jika dilakukan dengan amalan hati maka dzikrullah akan terjadi. Dampaknya memberikan ketenangan hati dan jiwa karena merasakan kehadiran Allah dalam kehidupan. Tindakan akan hati-hati karena yakin Allah Maha Melihat segala aksi.

Semoga momentum 10 hari terakhir (last ten) Ramadhan tahun ini dapat kita manfaatkan untuk meraih lailatul qodar. Dapat menjadi bintang Ramadhan yang memenangkan pertandingan tanpa mengalahkan orang lain. Ingat STAR yaitu Semangat tinggi, Target maksimal, Amalan terbaik, Rasakan kehadiran Allah. Selamat berjuang menjadi bintang Ramadhan.(*)

  • Bagikan