FAJAR.CO.ID, JAKARTA-- Presiden Prabowo Subianto memberikan skor 6 dari 10 poin kepada dirinya sendiri, sebagai nilai yang pas untuk kinerjanya selama lima bulan menjabat sebagai kepala negara.
Sebagai pemimpin Kabinet Merah Putih selama 150 hari masa kerja, dia mengakui ada banyak ekspektasi dan harapan orang yang tak dapat dipenuhinya selama menjadi presiden.
Pemberian skor ini disampaikan Presiden saat menjawab pertanyaan salah satu jurnalis media nasional yang mewawancarai tentang capaian 150 hari kerja Kabinet Merah Putih di Hambalang, Jawa Barat, Minggu 6 April 2025.
"Saya kasih nilai diri saya 6. Masih jauh dari 9, tapi passing grade," kata Prabowo dilansir YouTube Rabu, (9/4/2025).
Untuk dirinya sendiri, nilai tersebut dianggap cukup, meski merasa masih sangat jauh dari kata sempurna.
Memposisikan kinerja di poin 6, karena Presiden Prabowo menganggap bahwa dirinya tidak perlu remedial atau melakukan ujian ulang, dengan kata lain ia meloloskan kinerjanya ke tahap berlanjut.
Prabowo mengklaim dengan skor 6 tersebut ada banyak prestasi yang telah dicapainya, dan menurutnya itu merupakan kinerja yang telah dilakukan dengan maksimal.
Dia mengumbar sejumlah program unggulan yang telah dihasilkan sebagai pekerjaanya, seperti produksi beras tertinggi dalam kurun waktu 7 tahun, hingga mampu berada pada tahap pendirian Badan Pengelola Investasi (BPI), dan Daya Anagata Nusantara (Danantara).
Kepala Negara mengakui bahwa dirinya ingin bergerak lebih cepat dalam menuntaskan berbagai program dan janji politik kepada rakyat. Namun, kecepatan itu, menurutnya, kerap disalahartikan oleh sebagian pihak.