Gara-gara Hoaks, Warga Gowa Tutup Jalan Tolak Rapid Test

  • Bagikan

“Kami tolak rapid test karena kami bakal didiagnosis virus. Tesnya itu kadang salah. Karena kami lihat di pasar dekat sini, ada yang rapid test. Tetapi di sini, kami menolak,” kata seorang warga di lokasi saat itu.

Mereka meyakini, seluruh warga di sini aman dari wabah virus tersebut. Ketua RW 05, Rafiuddin, mengatakan, penolakan tersebut adalah kesepakatan seluruh warganya.

“Warga kami menolak. Dan kami tak ingin kejadian seperti kemarin terjadi di sini. Sakit bawaan, dianggap Covid-19,” jelasnya.

Setelah memalang akses masuk ke lorongnya, ternyata tak ada satu pun petugas yang berbaju hazmat datang ke pemukimannya itu. Pemalangan itu pun tak berlangsung lama, dan kembali dibuka oleh warga sekitar. (Ishak/fajar)

  • Bagikan