FAJAR.CO.ID, MAKASSAR— Konstelasi politik di Pilwalkot Makassar semakin hangat. Nama-nama bakal calon pasangan walikota dan wakil walikota memasuki tahapan akhir penentuan.
Salah satu bakal calon wali kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto beberapa akhir terakhir diisukan bakal menggaet politisi Partai Nasdem Hj Fatmawati Rusdi sebagai bakal calon wakil wali kota.
Partai Golkar yang sejak awal telah menyerahkan rekomendasi ke Danny Pomanto pun bereaksi. DPD I Golkar Sulsel mengeluarkan ancaman akan menarik dukungan dari mantan walikota Makassar tersebut.
“Iya, kita akan keluar dari koalisi,” tegas Wakil Ketua DPD I Golkar Sulsel HA Kadir Halid kepada Berita Kota Makassar (grup FAJAR), Senin (22/6/2020).
Hal sama disampaikan Wakil Ketua DPD I Golkar Sulsel Arfandi Idris. Namun, ia menyertakan pertimbangannya.
“Tentu Golkar akan pertimbangkan lagi atau meninjau kembali surat penetapan Danny sebagai bakal calon wali kota. Ini perlu dipahami, Golkar tidak mungkin bisa memberi dukungan tanpa menggandeng kader partai kami. Namun demikian tentu kita berharap bahwa ada penjelasan dari Danny apa dan bagaimana penetapan bakal calon wakilnya, karena Golkar berpegang pada Danny meninta berpasangan dengan kader Partai Golkar,” jelas Arfandi, kemarin.
Juru bicara Golkar Sulsel Muhammad Risman Pasigai yang dihubungi terpisah, mengaku belum mendapat informasi tersebut.
“Kami belum dapat info secara langsung dari Pak Danny. Namun bagi kami di Golkar, mendukung Danny adalah keputusan politik yang besar. Jadi kalau memang Danny memilih yang lain selain kader Partai Golkar, maka kami akan tunggu Danny komunikasi dengan pimpinan Partai Golkar,” terangnya.