FAJAR.CO.ID, BANTAENG - Banjir yang terjadi di wilayah Kabupaten Bantaeng beberapa waktu lalu, menyisakan berbagai kerusakan.
Salah satunya yaitu saluran irigasi di Kecamatan Bantaeng dan Kecamatan Bissappu, yang mana terdapat tiga titik lokasi yang jebol akibat derasnya arus saat banjir terjadi.
Sinergitas TNI dan Polri kembali diperlihatkan. Personel Batalyon A Pelopor dipimpin Danyon A Pelopor AKBP Darminto bersama personel Yonif 726/Tamalatea membantu masyarakat untuk membagun kembali irigasi yang amblas akibat terjangan bajir.
Lokasi pertama yaitu di Kampung Maricayya, Kelurahan Letta, Kecamatan Bantaeng, personel gabungan membuat tanggul sepanjang 25 meter dan tinggi 3 meter dengan menggukan 1000 karung yang berisi pasir.
Lokasi selanjutnya yaitu Kampung Cabodo, Kelurahan Bonto Sunggu dan Kampung Be'lang, Kelurahan Bonto Atu, di lokasi ini personel gabungan membuat tanggul sepanjang 25 meter dengan 500 karung pasir.
Danyon A Pelopor AKBP Darminto mengatakan sebagai rangkaian Bhakti Brimob untuk Masyarakat, personel gabungan turun langsung ke lokasi saluran irigasi yang rusak dan selanjutnya bersama dengan sejumlah warga setempat bahu membahu memperbaiki kerusakan tersebut.
"Personel gabungan TNI-Polri turun langsung ke lokasi saluran irigasi yang amblas. Kami gunakan karung yang berisi pasir untuk perbaikan sementara saluran yang rusak," ujar Darminto.
"Total panjang keseluruhan 50 meter dengan menggunakan 1500 karung pasir dengan ketinggian yang beragam. Itu adalah upaya kami untuk membatu masyarakat karena Bhakti Brimob untuk Masyarakat," tambah Darminto.