FAJAR.CO.ID, MAKASSAR - Pimpinan Daerah Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Kota Makassar, menyayangkan sikap Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah yang bakal kembali mengganti Penjabat (Pj) Walikota Makassar, Prof Yusran Jusuf.
Hal ini disampaikan oleh Sekertaris Umum PD IPM Kota Makassar, Muhammad Fepi, yang menganggap keputusan tersebut terkesan inkonsisten dan tergesa-gesa.
"Berdalih bahwa tidak sevisi dalam penanganan Covid-19, padahal belum genap dua bulan kepemimpinan Prof Yusran sudah kembali di copot, entah dimana kata manis kepercayaan Gubernur Sulsel kala mengangkat Prof Yusran menggantikan Pak Iqbal," ujarnya.
Ia juga mempertanyakan sejauh mana kajian dan kesiapan pengganti Prof Yusran nantinya.
"Jangan sampai ada pergantian kembali kedepan, hanya persoalan tidak sejalan dengan Pemerintah Provinsi, sehingga terkesan Pak Nurdin Abdullah baperan, strong leader berasal dari pola kordinasi yang baik, jangan asal mengganti, otomatis pergantian ini akan mengakibatkan perubahan kebijakan yang tak kunjung usai," ucapnya..(Dwi Hariati Novitasari/citizen report)