FAJAR.CO.ID, GOWA -- Suasana di Pasar Minasa Maupa, Kabupaten Gowa awalnya santai. Canda tawa para pedagang lepas kala itu.
Tak ada sekat dan rasa tegang di antara mereka. Mereka berbaur di tengah pademi Covid-19 ini. Namun, keadaan tiba-tiba berubah saat aparat gabungan datang.
Sontak saja, para pedagang sejenak terdiam melihat kedatangan mereka. Di sana, ada penjual buah dan panci yang pertama-tama didatangi polisi dan TNI.
Bukan karena mereka salah. Aparat kepolisian Polres Gowa dan Kodim 1409 Gowa sidak ke pasar, sekaligus mengimbau para pedagang dan pembeli untuk tetap menggunakan masker, meski potensi penyebaran virus ada di sana.
Petugas prihatin, jumlah kasus positif di Kabupaten Gowa terus meningkat seiring bertambahnya waktu. Kasubnit 02 Turjawali Sat Sabhara Polres Gowa, Aiptu Murtala Kadir, meminta para pedagang untuk lebih menerapkan protokol penanganan Covid-19.
Hal itu terus dilakukan yang harus berdasarkan kesadaran diri sendiri. Bukan dari perintah orang lain, maupun hanya pada saat petugas datang mengimbau.
"Kami ajak untuk senantiasa menggunakan APD seperti masker, rajin cuci tangan setelah laksanakan aktifitas. Juga memperhatikan jarak komunikasi pada saat berinteraksi dengan orang lain, minimal satu meter," kata Aiptu Murtala, Jumat (26/6/2020).
Terpisah, data dari Dinas Kesehatan (Diskes) Kabupaten Gowa soal pertumbuhan jumlah kasus positif sampai Kamis, (25/6/2020) kemarin mencatat 451 positif, dan 16 kasus dinyatakan meninggal dunia.
Sedangkan kasus PDP berjumlah 292 kasus, dan 540 kasus ODP. Data tersebut akan terus diupdate setiap pukul 21.00 Wita. (Ishak/fajar)
