FAJAR.CO.ID, GOWA - Menjelajahi Kabupaten Gowa, Sulsel, tidak akan lengkap rasanya tanpa mengunjungi Puncak Bolangi. Kawasan yang berlokasi di Dusun Bollangi, Desa Timbuseng, Kecamatan Pattallassang tersebut, menyuguhkan keindahan alam yang menenangkan.
Udara segar bertiup riuh. Menjamin kesejukan alami khas hutan-hutan tropis yang hijau. Langit yang biru berpadu dengan ketenangan air waduk bili-bili. Sangat eksotis.
Di Puncak Bolangi, pengunjung bisa menyaksikan matahari terbit (sunrise) lebih dekat. Keindahan alam yang disuguhkan sulit dijumpai di tempat lain.
Sayangnya, saya datang saat matahari mulai terbenam. Sunrise terlewatkan begitu saja. Toh tidak mengurangi keindahan waduk bili-bili. Esensi dan panorama yang disuguhkan tidak berubah sama sekali.
Hamparan air danau tetap terlihat tenang dikelilingi pegunungan hijau. Indah, karena dataran-dataran kecil yang berada di tengah danau. Ada yang dataran yang memanjang, juga terlihat bulat.
Puncak Bollangi, berada di lereng Gunung Bollangi dengan ketinggian sekirar 1000-1500 meter di atas permukaan laut. Jika berada di Ibu kota Kabupaten Gowa, Sungguminasa, jaraknya sekitar 17 kilometer.
Untuk tiba di Puncak Bollangi tidak sesulit mencapai Puncak Gunung Bawakaraeng. Harus berjalan kaki berjam-jam, bahkan memanjat bebatuan pegunungan. Sebut saja, bertaruh nyawa untuk menikmati keindahan alam.
Akses jalan menuju Puncak Bollangi, bisa dilalui kendaraan roda dua dan roda empat. Jalananya sudah diaspal. Hanya sedikit bagian saja yang berlubang. Waktu tempuh dari Sungguminasa, sekitar 15 menit.