FAJAR.CO.ID MAKASSAR -- Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) yang digelar full daring atau Online banyak dikeluhkan orang tua siswa. Hal tersebut lantaran susahnya mengakses server PPDP.
Mengatasi hal tersebut, pihak Inspektorat Kota Makassar akan mengundang langsung Satuan Perangkat Kerja Daerah (SKPD) yang terkait dengan permasalahan itu. Seperti Badan Pengelolaan Keuangan Asli Daerah, Pengelola Ujian Nasional Perbaikan (UNP) dan Dinas Komunikasi dan Informatika.
"Saya baru dapat informasi tapi kami mau klarifikasi dalam satu dua hari ini, nanti ini mungkin kami sudah panggil semua SKPD-nya," kata Kepala Inspektorat Kota Makassar Zainal Ibrahim, Rabu,(8/7/2020).
Menurut Zainal, Diskominfo adalah pihak yang paling bertanggung jawab atas server yang bermasalah selama ini. Hal itu lantaran server berada di bawah naungannya.
"Dinas kominfo ini ada permasalahan dan ini kita mau cari tau apa permasalahanya," jelasnya.
Zainal menambahkan, Diskominfo tidak menambah between server sehingga sering terjadi down. "Itu masalahnya. Nanti sementara ini kita periksa juga," tambahnya.
Masalah server ini, lanjut Zainal tidak boleh dibiarkan berlarut larut dan harus secepatnya diatasi. Sehingga tidak mengganggu proses PPDB yang selama ini berjalan.
"Kita mau cari tahu dan perintah wali kota itu harus cepat ditangani dalam beberapa hari ini supaya tidak berlarut-larut," tandasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Kota Makassar, Ismail Hajiali mengelak jika masalah server yang sering eror datang dari pihaknya. Ia menilai hal itu diakibatkan masalah aplikasi milik Disdik.