Terdapat tujuh desa dan kelurahan yang terendam banjir. Untuk Kecamatan Larompong terdapat empat desa dia ntaranya, Desa Riwang, Desa Rante Belu, Desa Buntu Matabing, dan Kelurahan Larompong. Lalu, Kecamatan Suli, meliputi Desa Malela, Desa Cimpu, Desa Cimpu Utara, Desa Buntu Kunyi, Desa Lempopacci, Desa Botta, dan Kelurahan Suli.
Kecamatan Bua meliputi Desa Baroa, dan Desa Paberassang. Kecamatan Suli Barat meliputi, Desa Rantebelu, dan Desa Lindajang. Kecamatan Ponrang diantaranya Kelurahan Padang Sappa.
Kecamatan Lamasi Timur diantaranya Desa Pompengan Tengah. Lalu Kecamatan Kamanre meliputi Kelurahan Cilallang. ''Daerah terparah adalah Desa Malela,'' paparnya.
Warga dievakuasi menggunakan perahu karet. Pengungsi sebanyak 35 orang yang ditempatkan di Kantor BPBD Luwu. Ada Balita 2 orang, anak 6 orang, dewasa lelaki 4 orang, Dewasa perempuan 22 orang, dan Lansia satu orang. Total rumah yang terendam vanjir mencapai 2.970 unit rumah. Termasuk saru yang tetbawa air banjir.
Wakil Bupati Luwu, Syukur Bijak mengaku telah bergerak cepat menuju titik banjir dan mengevakuasi langsung masyarakat yang terjebak banjir di rumahnya.
“Banjir bandang kali ini sangat parah, poros trans Sulawesi di lokasi banjir masih terdapat beberapa titik gorong-gorong yang memungkinkan tersumbat, ini sangat berbahaya, kami menghimbau warga sekitar untuk tetap waspada,” jelasnya.(shd/fajar)