FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Plt kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Makasar, Amalia Malik menjawab permasalahan terkait pelaksaan penerimaan peserta didik baru (PPDB) yang banyak mengalami kendala. Seperti titik kordinat melenceng jauh hingga NISN yang tidak ditemukan.
Amalia menuturkan, permasalahan seperti titik kordinat yang bermasalah semestinya diselesaikan oleh operator di sekolah. Orang tua siswa hanya cukup mendatangi sekolah yang bersangkutan atau menelepon nomor aduan yang telah disediakan.
"Ini kan sebenarnya aplikasi ini adalah aplikasi berdasarkan dapodik. Jadi kalau dia titik koordinatnya tidak ada muncul, alamatnya tidak lengkap muncul di dapodik. Itu yang boleh dilakukan oleh operator sekolah yang akan menarik titik koordinat. Itu bisa dikomunikasikan lewat daring," ujarnya, Senin (13/7/2020).
Terkait titik kordinat berada di luar negeri, dia menjelaskan bahwa, hal tersebut sebenarnya bisa dikerjakan dan ditarik titiknya oleh operator yang berada di sekolah.
"Tidak, karena memang belum ditarik. Dia error/nol. Dia blank, karena di data sistim itu tidak ada alamatnya. Bisa saja tidak sesuai KK nya. Mungkin sudah berpindah. Jadi sudah validki," ucapnya.
"Yang menarik titik koordinat di sekolah (operator sekolah). Memang ortu siswa tidak bisa menarik," sambung Amalia.
Dirinya mengharapkan, agar orang tua siswa melakukan pendaftaran melalui daring. Jika mengalami kendala, baru melapor ke operator.
"Kalau toh nanti ada terhambat Baru bisa dilakukan kontak dengan sekolah yang bersangkutan. Langsung dibantu, nda perlu di dinas," bebernya.