Terancam Ditutup, Nasib Warung Sarabba Sungai Cerekang Bergantung Hasil Swab Sembilan Penjual

  • Bagikan
rpt

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Penikmat Sarabba Sungai Cerekang terancam tidak bisa lagi menikmati minuman yang terbuat dari jahe itu. Dikhawatirkan, tempat tersebut menjadi kluster baru virus covid 19 setelah sembilan penjual dinyatakan reaktif rapid test.

Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar akan menutup kawasan penjual sarabba Sungai Cerekang. Jika sembilan penjual yang akan diswab hari menunjukkan hasil positif terjangkit virus covid 19.

Ketua Satgas Penegakan Disiplin Gugus Tugas COVID-19 Makassar, M Sabri mengatakan, jika memang di tempat tersebut ada yang positif, maka akan langsung ditutup, sembari melakukan tindakan sterilisasi.

"Begitu (pedagang) kita test dan positif. Kita akan tutup sementara tempat itu (Sarabba). Daripada nanti menjadi carrier," ucap Sabri, di Posko Induk Covid 19 Makassar, Jumat (17/7/2020) malam.

Namun, Sabri kembali menegaskan bahwa Pemkot tidak akan menutup permanen. Melainkan hanya sementara sambil menunggu penjual yang positif bisa sembuh dan mematuhi protokol kesehatan.

Menurut Sabri, kesembilan penjual Sarabba itu baru akan menjalani swab hari ini. Untuk sementara mereka melakukan isolasi mandiri di rumah. Setelah koordinasi dengan Camat setempat.

"Kita sebenarnya mau membawa mereka ke Swiss Bell. Sudah dibuka 3 kamar, sampai detik ini belum ada yang melapor," pungkas Asisten I Pemkot Makassar itu. (ikbal/fajar)

  • Bagikan

Exit mobile version