FAJAR.CO.ID,MAKASSAR-- Hari Ke 7 pasca banjir bandang yang melanda Kabupaten luwu Utara yang mengakibatkan rumah warga dan falisitas umum serta rumah ibadah tidak dapat digunakan.
Melihat kondisi tersebut Tim SAR Satbrimob Polda Sulsel bersama personel Wing II Paskhas Makassar, Relawan PMI serta dibantu Yayasan Haji Kalla difokuskan mengangkat sisa sisa banjir bandang seperti Lumpur yang masih mengendap, bongkahan kayu dan sampah yang berserakan di sekitar kawasan Masjid Agung Syuhada Masamba.
Kali ini Jumat (20/07/2020) pagi, Tim SAR Satbrimob Polda Sulsel dipimpin Ipda Muh. Fadly mengadakan kegiatan Bhakti Brimob di Masjid Agung Syuhada Masamba, masjid yang berlokasi di kelurahan Bone, Kecamatan Masamba sangat memprihatinkan karena dipenuhi endapan lumpur setebal 20cm dan potongan kayu sisa banjir bandang yang memerjang beberapa hari yang lalu.
Saat ditemui Koordinator Tim Gabungan Ipda Muh. Fadly, mengungkapkan, pihaknya bersama TNI dan beberapa relawan telah mendapatkan tugas untuk membantu warga membersihkan sampah dan lumpur di kawasan Masjid Agung ini pasca-banjir. diperlukan pembersihan secara menyeluruh agar masyarakat bisa kembali menggunkan masjid ini kembali.
Untuk proses pembersihan sendiri, melibatkan 28 personel dari Batalyon A Pelopor Satbrimob Polda Sulsel, 23 Personel Wing II Paskhas, 12 Personel PMI dan Yayasan Haji Kalla serta 21 personel dari Sabhara Polda Sulsel.
Personel gabungan menggunakan skop dan gerobak untuk mengangkat lumpur yang mengendap, pembersihan kali ini jiga menargetkan akan selesai pada hari ini agar bisa cepat digunakan oleh masyarakat untuk beribadah.