FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Euforia menjadi peserta didik baru tak seperti dahulu. Guru dan siswa hanya bisa berinteraksi jarak jauh alias dalam jaringan (daring).
Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) tingkat SD dan SMP sudah dimulai. Jadwalnya 25-26 Juli. Peserta didik baru 2020 akan menerima materi seputar sekolah. Mulai dari akademik hingga ekstrakurikuler.
Kepala SMPN 10 Makassar, Topan Adil mengatakan, Euforia pengenalan lingkungan sekolah memang tak seperti dahulu. Tak ada keseruan bersama teman baru di dalam kelas. Hanya bisa melalui daring.
"Dalam kondisi masih pandemi seperti sekarang kita tidak mau ambil risiko. Semua pelaksanaan MPLS dilaksanakan via daring. Tetapi siswa tetap dibagi per kelas lalu diberikan materi," kata dia, Sabtu, 25 Juli.
Pada dasarnya, materi yang diberikan kepada para peserta didik baru sama dengan kondisi normal. Yang membedakan hanya lokasinya. Di rumah masing-masing.
"Materi pengenalan sekolah meliputi OSIS dan kegiatan ekstrakurikuler yang ada. Kalau kita punya pramuka, PMR, futsal, dan seni. Kita juga kasih materi tata tertib seperti pakaian seragam dan lainnya," sebutnya.
Di SMPN 6 Makassar juga begitu. Kepala SMPN 6 Makassar, Munir mengungkapkan tak ada pemberian materi di sekolah. Semua dilakukan melalui daring.
"MOS/ MPLS kami buka secara seremoni di sekolah kemudian dilanjutkan dengan materi seperti tata tertib, program intra, dan ekstrakurikuler secara daring," ungkapnya.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Pendidikan Makassar, Amalia Malik mengatakan, pelaksanaan MPLS diserahkan ke sekolah masing-masing. Modelnya, bergantung kreativitas sekolah. Namun, ia menyarankan dilakukan secara daring.