Andil Telkomsel Majukan Daerah 3T
OLEH: YUSRIADI
Makassar
SIAPA yang meragukan eksotisme Maluku Utara. Daerah kepulauan bersejarah itu ibarat mutiara di Timur Indonesia. Telkomsel terus memolesnya, membuat mutiara itu kian bersinar.
Masih teringat jelas gegap gempita perayaan Sail Morotai 2012 lalu. Ketika itu, tetamu datang dengan senang dan gembira. Meski sebelumnya, sempat ada kekhawatiran hebat. Komunikasi sulit terhubung.
Namun, kekhawatiran itu bisa diubah jadi kebanggaan. Acara yang digelar 11 hingga 15 September di Pulau Morotai itu sukses luar biasa. Para penari Soya-Soya di bawah laut tetap terabadikan dengan baik. Hasil foto dan videonya langsung menyebar ke pelbagai kanal media sosial (medsos).
100 penyelam dari Persatuan Olahraga Selam Indonesia (POSI) Maluku Utara itu bangga dengan penampilannya. Apalagi, aksi mereka disaksikan ribuan pasang mata. Meski penonton itu tidak hadir langsung. Masyarakat luas menikmatinya lewat medsos.
"Kita bersyukur Telkomsel maksimal memberi dukungan. Jadi medsos tetap terisi selama di sini (Morotai)," ujar Ridwal Ali, seorang penyelam dari Ternate yang ditemui penulis, ketika itu.
Jurnalis yang turut hadir tidak kalah senangnya. Hasil liputan dengan cepat bisa dikirim ke kantor. Redaktur pasti lebih senang lagi. Berita sampai sebelum deadline. Tepat waktu.
Televisi nasional bahkan bisa meliput kegiatan secara live. Semua prosesi acara tersiarkan dengan baik.
Pelbagai keberhasil dan kelancaran Sail Morotai 2012 itu tidak lepas dari andil besar PT Telekomunikasi Seluler (Telkomsel). Perusahaan yang berdiri sejak 26 Mei 1995 itu telah mengukirkan tinda emas untuk kemajuan Maluku Utara. Masyarakat di pulau terluar itu dibuat melek teknologi. Otomatis ekonomi kerakyatan akan bergerak dan bertumbuh.
