FAJAR.CO.ID, TOLITOLI - Sejumlah petani di Desa Dongko, Kecamatan Dampal selatan mengeluhkan pelayanan yang di lakukan kepala Kelompok tani di Desa tersebut. Salah satunya keluhan itu datang dari Kelompok Lampo Ase, yang menilai Kepala Balai Penyuluhan Pertanian (BPP/Mantritani) Lempe, Kecamatan Dampal Selatan, Kabupaten Tolitoli, Sulawesi Tengah terbilang tembang pilih dalam mengakomodir Kelompok Tani.
Sekretaris Kelompok Tani Lappo Ase, Salihuddin mengeluhkan sikap Kepala BPP/Mantritani, Ir. Moh Saleh yang tak mau menandatangi proposal pengajuan bantaun untuk kelompoknya.
"Aneh juga sikap Kepala BPP, pak Saleh tidak mau tanda tangani proposal bantuan kami, dengan alasan kelompok tani tak punya lahan garapan. Jelas jelas kami punya hamparan lahan garapan dan sudah beberapa kali diajak untuk tinjau lokasi mengecek lahan tapi dia tidak mau turun," keluh Salihuddin.
Salihunddin meminta pemerintah Kabupaten Toli toli melakukan evaliuasi terhadap Kepala BPP Lempe tersebut
"Sikap kepala BPP menjadi pertanyaan buat kami. Lahan kami jelas ada, dan itu sudah lama kelompok kami, kenapa baru sekarang dia tidak mau akui, Pemerintah Kab Toli toli sebaiknya melakukan evaluasi terhadap Moh Saleh, selaku Kepala BPP," tegas Salihuddin, Senin (11/08/2020)
Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Petah Wilaya Binaan (WIBI), Desa Dongko, kecamatan Dampal Selatan, Arifin melakukan kunjungan lokasi lahan kelompok Tani Lampo Ase, beberapa waktu lalu membenarkan ada lahan hamparan kelompok Tani Lappo Ase.
"Saya sudah lakukan kunjungan lokasi di Lahan kelompok Tani Lappo Ase. Memang Lahan itu ada juga sebagian yang klaim oleh kelompok Tani Lain, sehingga kepala BPP tak mau mengakomodir kelompok Tani Lappo Ase," ucap Arifin saat dihubungi.