Satu hal yang juga menarik dari Melbourne adalah, living cost yang lebih rendah dibandingkan Sydney. Semua ini mengakibatkan booming industri properti di kota itu namun dengan harga per meter persegi yang lebih rendah dibandingkan Sydney sebagai kota terbesar di Australia.
"Oleh sebab itulah kenapa Melbourne lebih popular bagi masyarakat Indonesia terutama mereka yang merupakan first time buyers/investors" tutur pria jebolan Monash University yang sudah berkecimpung di dunia property Australia selama lebih dari satu dasawarsa.
Proyek perdana Crown Group di Melbourne ini merupakan hunian vertikal karya Koichi Takada yang terinspirasi dari bentuk lipatan pita ini yang menginterpretasikan kawasan Southbank sebagai distrik seni terkenal di Melbourne.
Hunian vertikal yang berdiri di 175 Sturt Street, Southbank ini terdiri dari dua menara ini akan menampilkan 144 unit apartemen mewah yang terdiri dari studio, 1, 2 dan 3 kamar tidur.
Lokasi strategis ini berada tepat di depan penghentian trem dan hanya berjarak 5 menit dari Australian Centre of Contemporary Art dan 15 menit dari Crown Casino yang merupakan entertainment complex terbesar di Melbourne. (msn/fajar)