FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) Sulawesi Selatan bersama Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar kembali mengirim bantuan ke Masamba, Luwu Utara. Hal ini sebagai aksi lanjutan peduli terhadap bencana banjir bandang di wilayah itu.
AMM sendiri terdiri dari gabungan organisasi otonom (Ortom) Muhammadiyah. Yakni, Pemuda Muhammadiyah, Nasyiatul 'Aisyiah, Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah, dan Ikatan Pelajar Muhammadiyah.
Saat melepas rombongan relawan dan bantuan, Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulsel Prof. Dr. Ambo Asse.,M.Ag mengatakan, gerakan ini merupakan gerakan kepedulian yang harus dirawat.
Terutama bagi AMM sebagai pelanjut dan penyempurna persyarikatan Muhammadiyah. Sehingga dakwah dan keberadaan Muhammadiyah dapat dirasakan oleh masyarakat.
"AMM harus terus melakukan gerakan seperti ini, agar Muhammadiyah terasa keberadaannya di tengah-tengah masyarakat, khusunya mereka yang sedang tertimpa musibah di Masamba," ujar Rektor Unismuh Makassar ini, Kamis, 13 Agustus 2020.
Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, mengatakan, Muhammadiyah memang sudah memiliki nama besar dan sudah dipercaya oleh masyarakat.
Sehingga, bantuan masyarakat selalu dipercayakan melalui Muhammadiyah karena diyakini amanah dalam mendistribusikan bantuan.
"Orang-orang sudah percaya dengan Muhammadiyah, kinerjanya sudah teruji. Dan saya yakin keberadaan Muhammadiyah di sana akan dirasakan betul oleh masyarakat," akunya.