FAJAR.CO.ID, SINJAI -- Kejaksaan Negeri Sinjai kembali melakukan terobosan baru. Layanan internet disiapkan untuk mendukung proses belajar siswa secara online atau dalam jaringan (daring).
Kepala Kejaksaan Negeri Sinjai, Ajie Prasetyo mengatakan, pihaknya tergerak membuka layanan wi-fi gratis karena prihatin atas kondisi siswa.
Banyak beban dan masalah yang dihadapi para siswa selama proses belajar mengajar dilakukan secara daring akibat pandemi Covid-19. Terutama kesulitan membeli pulsa internet, akses jaringan yang tidak memadai, dan kendala lainnya.
Bahkan, beberapa waktu lalu, seorang mahasiswa di Sinjai meninggal dunia akibat terjatuh dari lantai dua masjid. Dia berusaha mencari jaringan internet untuk menyelesaikan tugas yang diberikan oleh dosen.
"Akibat wabah virus corona ini banyak fenomena yang terjadi, ada yang mencuri gawai dan meninggal saat mencari jaringan internet," jelas Ajie, Kamis (13/8/2020).
Atas dasar itu, pihaknya memanfaatkan ruangan Pustaka Adhyaksa Indonesia Kejaksaan Sinjai untuk membuka layanan internet gratis. Pelajar bisa datang ke tempat ini. Kapasitas ruangan bisa dimanfaatkan 20 orang dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.
"Kami berharap pelajar dapat memanfaatkan fasilitas internet sehingga dapat mengurangi beban orang tua yang mengalami kesulitan membeli pulsa data internet," ujarnya.
Kepala Seksi Pidana Khusus Kejari Sinjai, Hary Surachman, selaku pendiri Pustaka Adhyaksa Indonesia menyampaikan apresiasi kepada Kepala Kejari Sinjai atas gebrakan yang dilakukan. Apalagi sangat dibutuhkan oleh masyarakat.
