FAJAR.CO.ID, SINJAI -- Siswa Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang ada di Desa Pulau Persatuan, Kecamatan Pulau Sembilan tak sulit lagi mendapat jaringan internet. Pemerintah desa setempat membuka layanan internet gratis bagi siswa yang hendak belajar dalam jaringan (daring) atau online.
Inovasi ini digagas oleh Kepala Seksi Pidana Khusus Kejari Sinjai, Hari Surahman dan Asosiasi Pemerintahan Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Kabupaten Sinjai. Desa Pulau Persatuan menjadi desa pertama peluncuran kegiatan ini.
Hari Surahman mengatakan, pihaknya mendorong kepada pemerintah desa untuk membuka layanan internet gratis kepada pelajar. Itu dilakukan untuk mendukung kegiatan belajar daring di masa pandemi Covid-19.
Langkah ini dilakukan untuk mengurangi beban orang tua siswa membeli kuota internet. Terlebih lagi adanya siswa yang sulit mendapat akses internet karena kekuatan jaringan tidak memadai.
"Kami prihatin dengan adanya orang tua siswa yang rela mencuri agar anaknya bisa belajar daring, ada juga mahasiswa yang jatuh dari lantai dua masjid dan meninggal karena mencari jaringan," jelasnya, Rabu (19/8/2020).
Bendahara Apdesi Sinjai, Abib Al Mumin Mappasara mengatakan, pihaknya akan mendorong 67 desa se-kabupaten Sinjai untuk menyiapkan layanan internet gratis.
Sehingga dia berharap agar para siswa dapat memanfaatkan dengan baik layanan ini. "Kami sangat mengapresiasi inovasi yang ditelorkan pak Kasi Pidsus, ini langkah bagus. Hari ini ada 22 desa juga secara bersamaan membuka layanan internet," bebernya.
