FAJAR.CO.ID, MAKASSAR-- Demi penguatan pembangunan Zona Integritas, Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Makassar mengikuti simulasi evaluasi TPN (Tim Penilai Nasional) yang diselenggarakan secara virtual di lingkup Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Selatan, Jumat (28/8/2020).
Pelaksanaan evaluasi akhir pembangunan Zona Integritas menuju WBK/WBBM (Wilayah Bebas dari Korupsi/Wilayah Birokrasi Bersih Melayani) yang akan dilakukan oleh TPN sudah didepan mata, oleh karena itu berbagai persiapan dilakukan oleh 28 Satker (Satuan Kerja) pada lingkup Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Selatan.
Rudenim Makassar (Rumah Detensi Imigrasi) misalnya, secara gencar melakukan internalisasi pembangunan Zona Integritas kepada semua pegawai, peningkatan kompetensi teknis pegawai dalam memberikan layanan kepada masyarakat juga pembenahan sarana prasarana kantor.
Selain pembenahan-pembenahan internal, evaluasi TPN adalah salah satu tahapan dalam kontestasi, oleh karena itu atas inisiasi Staf Ahli Bidang Ekonomi Menteri Hukum dan HAM RI, dilakukan
simulai evaluasi TPN yang dilaksanakan mulai tanggal 26 s.d. 28 Agustus 2020 terhadap 28 satker pada lingkup Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Selatan.
"Pembangunan Zona Integritas membutuhkan peranan semua pihak, jadi tidak ada lagi istilah Superman, yang harus muncul adalah Super team," tutur Karudenim Makassar Togol Situmorang.
Pembangunan Zona integritas pada setiap instansi plat merah merupakan salah satu implementasi visi misi Presiden Republik Indonesia terkait Reformasi Birokrasi, seluruh instansi pemerintah diwajibkan untuk melakukan pembaharuan dan perubahan mendasar terhadap sistem penyelenggaraan pemerintahan terutama menyangkut aspek-aspek kelembagaan (organisasi), ketatalaksanaan dan sumber daya manusia aparatur.