FAJAR.CO.ID, BARRU--Warga Lumpajae, Desa Lompo Tengah, Kecamatan Tanete Riaja resah akibat penambangan pasir di sepanjang sungai di kampung itu. Penambangan tersebut diduga berdampak pada abrasi sungai dan masuknya air laut hingga ke jaringan irigasi persawahan.
Terkait masalah penambangan ini, warga melayangkan surat pengaduan ke DPRD Barru. Hingga sejumlah wakil rakyat turun ke lokasi penambangan pasir sungai.
Dalam surat keberatan warga, kata Umar, dinyatakan penambangan itu berdampak terhadap lingkungan, bahkan ratusan hektar lahan juga terancam.
Ini karena selama ini air sungai mulai asin akibat galian makin dalam. Dengan demikian irigasi pompa melalui sungai untuk mengairi sawah menjadi terganggu.
Warga minta agar aktifitas penambangan pasir di lokasi itu segera ditutup. "Lokasinya di Desa Lompo Tengah,"katanya.
Pelaku penamban tidak mengantongi izin. Perusahaan ini hanya memiliki rekomendasi dari perizinan.(rus/fajar)