Sementara itu, di dalam kelas PHBS, anak-anak diajarkan bagaimana untuk mencuci tangan dengan sabun yang benar sesuai anjuran dari WHO, dan penerapan-penerapan protokol kesehatan lainnya seperti menggunakan masker, menjaga jarak satu sama lain dan tidak bersentuhan fisik secara langsung demi memutus mata rantai penyebaran covid-19.
Ardiansyah berharap kegiatan sosial seperti ini tidak berhenti sampai disini saja dan generasi penerus selanjutnya memiliki jiwa sosial yang lebih membara lagi agar segala anak di penjuru negeri dapat merasakan pendidikan yang sama di kemudian hari.
“Karena ilmu yang tinggi tanpa implementasi kepada mereka yang kurang beruntung sama saja nol” tambah Ardiansyah. (Sitti Aisyah Nur Khalifah/Mahasiswi Magang UIM).