FAJAR.CO.ID, MAKASSAR - - Bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) di Pangkep menjadi sorotan tim hukum paslon Rahman Assagaf - Muammar Muhayang (Ramah)
Ketua Tim Hukum Ramah, Andi Walinga menyampaikan sudah banyak menerima laporan warga soal ancaman memilih paslon tertentu, agar dapat terus menerima PKH. Padahal program tersebut dari pemerintah pusat.
"Kami menengarai karena ada paslon manfaatkat seakan ini bantuan pribadi. Kami akan mendata kebenarannya lalu melaporkan ke Bawaslu Pangkep," kata Andi Walinga di Makassar siang tadi.
Selain soal PKH dan raskin, pihaknya juga mewanti-wanti penunjukan 27 plt kades. Sebab bisa saja para kades ini bertindak tidak objektif jelang pencoblosan.
'Walau bukan ASN, jangan sampai mereka dimanfaatkan dan diarahkan ke kandidat tertentu, " kata Andi Walinga yang juga mantan pengacara Bupati Pangkep Syamsuddin Hamid.
Karenanya dia mengingatkan Bupati Pangkep agar tidak mengerahkan birokrasi untuk pemenangan cabup tertentu. Terlebih di Pangkep juga maju bertarung adalah keponakan langsung Bupati Pangkep yakni Muhammad Yusran Lalogau (MYL).
Selain itu, maju juga bertarung Ipar Bupati Syamsuddin Hamid, Andi Ilham Zainuddin yang berpasangan dengan istri Syamsuddin Hamid, Rismayani. (run/fajar)