Ponsel Digantung di Leher, Gaya Nyentrik Bupati Sinjai di Masa Pandemi Covid-19

  • Bagikan

"Saya memang selalu berupaya untuk berprilaku hidup bersih setiap waktu apalagi di tengah pandemi corona seperti sekarang ya harus steril, termasuk memastikan kebersihan smartphone atau benda lain yang saya pegang," tegasnya.

Oleh karena itu, Bupati ASA mengajak masyarakat untuk senantiasa mematuhi protokol kesehatan. Dengan menerapkan 3 M yang terdiri dari, memakai masker dengan benar jika terpaksa keluar rumah,

Kemudian, menjaga jarak minimal 1,5 meter, mencuci tangan dengan sabun sesering mungkin atau menggunakan hand sanitizer. " Virus korona tidak boleh dianggap remeh, lindungi keluarga tercinta kita dari paparan Covid-19," tuturnya.

Diketahui, handpone merupakan salah satu benda yang sering berada di sekitar kita. Intensitas pemakaian handphone pun dinilai tinggi. Bahkan layar handphone sering kotor karena terlalu sering disentuh.

Berdasarkan data yang diteliti oleh jurnalis kesehatan dari Seattle Times seperti dilansir Kompas.com (26 Maret 2020), ada 25.127 bakteri yang menempel pada ponsel. Temuan ini tentunya harus membuat kita lebih berhati-hati dalam memegang HP, terlebih di saat virus corona tengah menyebar.

Sementara itu, peneliti bidang mikrobiologi dari Pusat Penelitian Biologi LIPI, Sugiyono Saputra, PhD mengungkapkan, permukaan layar handphone yang kotor apalagi terkontaminasi droplet (dahak) penderita Covid-19 dapat menularkan virus corona.

"Virus corona dapat menular melalui handphone jika handphone-nya terkontaminasi droplet dari penderita, kemudian kita pegang handphone orang tersebut, lalu kita sentuh area mulut atau hidung kita tanpa mencuci tangan terlebih dahulu," ujar Sugiyono seperti diberitakan Kompas.com, Kamis 5 Maret 2020.

  • Bagikan

Exit mobile version