FAJAR.CO.ID, SINJAI -- Ibu menjadi benteng pertama untuk keluarga dari serangan virus korona. Sebagai seorang ibu, Andi Nurhilda Daramata Seto sangat ketat menerapkan protokol kesehatan di rumah.
Meski dipenuhi kesibukan sebagai Ketua TP-PKK, Nurhilda tak melupakan tugasnya sebagai seorang istri dan ibu dari empat anak.
Pada pagi hari, istri Bupati Sinjai, Andi Seto Asapa (ASA) tak lupa menyiapkan kebutuhan sang suami sebelum berangkat ke kantor. Ia juga mengingatkan suami untuk selalu menggunakan masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun.
Ketika pulang ke rumah, sebelum berkumpul bersama keluarga, harus bersihkan badan terlebih dahulu.
"Bapak pasti banyak bertemu dengan orang, jadi harus ketat. Kalau perlu mandi dulu sebelum bertemu dengan keluarga," kata putri dari HM Nurdin Halid ini.
Bukan hanya itu, anak-anaknya juga dibiasakan mematuhi protokol kesehatan. Mereka diberitahu sejak dini tentang bahaya virus korona.
Tak jarang, Nurhilda kerap memberikan contoh menggunakan masker ketika bepergian. Juga mengajak anak untuk rajin mencuci tangan dengan sabun, setiap kali usai beraktivitas.
Di rumah, Nurhilda juga sibuk menemani anak-anaknya belajar dalam jaringan. Sebab sekolah tatap muka hingga kini masih ditutup.
"Bagi saya, ibu adalah tiang keluarga, bila tiangnya kokoh, maka anggota keluarganya juga kuat menjalani kebiasaan baru di tengah pandemi ini," tegasnya. (sir)