FAJAR.CO.ID, POLMAN--Matahari pagi hendak tergelincir. Tidak ada mendung seperti di hari-hari sebelumnya yang dikhawatirkan akan mendatangkan hujan. Kali ini udara cukup cerah. Secerah semangat anak-anak yang akan mengikuti lomba mewarnai di Bura'pia.
Tampak puluhan siswa-siswi taman kanak-kanak yang didampingi guru dan orang tua telah memenuhi ruang pameran. Masing-masing membawa meja mini dan panitia akan membagikan sekian gambar yang bisa dipilih untuk diwarnai.
Lomba mewarnai ini dihendel langsung oleh Irfan, perupa asal Kolehalang, Ulumanda yang juga akademisi seni rupa dari Fakultas Seni dan Desain UNM. Lomba mewarnai ini diadakan untuk melatih kreativitas anak dalam mengidentifikasi salah satu elemen paling dasar dari seni lukis yakni warna, sehingga dengan hal tersebut anak-anak bisa membayangkan objek dari gambar yang notabene ada dalam kehidupan sehari-hari untuk mereka bubuhkan tinta krayon sesuai dengan wawasan mereka akan gambar tersebut.
Juga, melihat ketelatenan tangan anak-anak dalam mewarnai dengan cara yang rapi sesuai dengan estimasi waktu yang telah disepakati. Hasil dari lomba tersebut tentu akan bisa dilihat skill dan kemampuan anak yang diharapkan terus dikawal dan dikembangkan demi perkembangan seni rupa di Sulbar di tahun-tahun yang akan datang.
Selepas lomba mewarnai, sore sampai malamnya dilanjutkan lagi dengan pertunjukan-pertunjukan sebagai hiburan bagi para pengunjung pameran. Dari kalangan mahasiswa, guru, aktivis lingkungan, dan masyarakat setempat telah berdatangan mengunjungi pameran.