FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Sebanyak 14 alumni kesehatan siap bekerja di Jepang. Mereka adalah peserta program Care Worker kerja sama Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar (UINAM) dan Japan Education Academy (JEA).
Pelapasan tersebut berlangsung di Ruang Rektor UINAM, Jumat, (4/12/2020). Ada 14 peserta yang siap berangkat ke Jepang mulai Minggu, (6/12/2020).
Koordinator Wilayah Timur JEA, Syarifuddin Tancyo mengungkapkan, sebelumnya sudah ada 8 orang yang lebih dahulu berangkat. Termasuk juga alumni dari UINAM.
“Di UIN jadi tempat pembelajarannya di Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UIN. Di sinilah mereka diberi materi dan sebagainya,” jelas Syarif, sapaannya.
Program ini, kata dia, sebelumnya hanya menerima alumni keperawatan, kebidanan, dan kesehatan masyarakat. Namun, sekarang sudah dibuka lebih luas kepada seluruh alumni kesehatan.
“Jadi di Makassar sudah ada. Tidak perlu lagi ke Jawa. Mulai dari pembelajaran, wawancara, sampai pemberangkatan semua di Makassar,” ungkapnya.
Untuk ikut dalam program ini pun cukup murah. Hanya perlu membayar Rp3 juta. Itu sudah termasuk biaya pendidikan selama enam bulan. Sudah termasuk buku dan biaya nat test yang ditanggung tiga kali.
Bagi peserta yang lulus N4 dan N3 akan mengikuti interview dengan user Jepang. Jika dinyatakan lulus akan ada MCU dan pemgurusan Visa gratis.
“Total biaya yang dibutuhkan sebanyak Rp15 juta. Di mana selama pelatihan sudah dibayar Rp3 juta. Sisanya Rp12 juta dibayar ketika sudah bekerja di Jepang dengan cara dicicil 6-12 bulan. Itu tidak dipotong gaji,” terangnya.