FAJAR.CO.ID, MAMUJU – Sebanyak lima (Lima) Kabupaten di Sulawesi Barat, minus Kabupaten Mamasa, tahun ini memperoleh penghargaan sebagai kabupaten /kota berpredikat Peduli HAM, dari Kementerian Hukum dan HAM RI.
Yakni Kabupaten Mamuju, Mejene, Polewali Mandar, Mamuju Tengah dan Kabupaten Pasangkayu. Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar, bersama Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Barat, H. Anwar mengikuti penyerahan penghargaan secara virtual dengan Menkumham, Yasonna. H Laoly di Ruang Pola Lt. IV Kantor Gubernur Sulawesi Barat.
“Peringatan Hari HAM sedunia ke-72 tahun 2020 ini mengusung tema "Recover Better - Stand Up For Human Rights," kata H Anwar usai mengikuti kegiatan. Penyelenggaraan acara peringatan Hari Hak Asasi Manusia Sedunia Tahun 2020 ini berbeda dari biasanya. Salah satunya pandemi Covid-19 dinilai masih belum cukup kondusif untuk dilakukan pertemuan tatap muka secara langsung
Selain itu, berdasarkan hasil penilaian dari Kementerian Hukum dan HAM, di lingkungan Kantor Wilayah Kemenkumham Sulawesi Barat, Unit Pelaksana Teknis yang memperoleh penghargaan Pelayanan Publik berbasis HAM, sebanyak tiga UPT. Yaitu : Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Polewali, Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Polewali, dan Rumah Tahanan Kelas IIB Mamuju.
Dalam kesempatan yang sama, Gubernur Sulbar menyampaikan, bagaimana pun hasil penilaian yang dilakukan oleh Kementerian Hukum dan HAM, mengenai Program Kabupaten dan Kota Peduli HAM, menjadi kebanggaan bersama.
“Saya memberikan apresiasi atas capaiannya. Terlebih jika memperoleh penghargaan terbaik dalam program ini. Sedangkan untuk yang belum mencapai hasil yang maksimal, barangkali perlu melakukan evaluasi agar di masa penilaian tahun selanjutnya hasilnya bisa lebih maksimal,” lanjutnya.