FAJAR.CO.ID -- Hari kedua yang merupakan hari terakhir pelaksanaan test fisik dan tes kesehatan, bagi ratusan atlet Sulsel yang terdaftar sebagai atlet PON XX Papua berakhir siang tadi Minggu (20/12/20) pkl.13.00 wita.
Sejak pagi atlet dari cabang olah raga perseorangan mulai berdatangan dikantor KONI Propini Sulawesi Selatan jl.Sultan Hasanuddin no 42 kota Makassar.
Mereka mengantri dan mendaftar dengan menerapkan protocol covid secara ketat dengan menjaga jarak, menggunakan masker dan mencuci tangan. Bagi atlet yang mendapat giliran menjalani test dalam ruangan kesehatan koni sulsel haru menjalani pengukuran suhu tubuh terlebih dahulu, seperti test fisik dan kesehatan sehari sebelumnya, para atlet melalui tiga tahapan test yang terpantau langsung oleh tim kesehatan koni sulsel yang terdiri dari dokter dan praktisi perawat.
Test awal atlet menjalani indeks bahasa tubuh dengan mengukur tinggi badan, mengukur berat badan, dan mengukur tekanan darah yang harus sesuai dengan standar atlet professional.
Usai menjalani test indeks bahasa tubuh, atlet menjalani test kedua yakni step 3 menit dengan mengukur detak jantung dan detak nadi, dimana atlet diwajibkan menjalani teknik pengaturan nafas dan teknik naik turun bangku dengan memasangkan alat pengukur nadi dan jantung elektronik.
Pada tahap terakhir atlet menjalani test deteksi dan deformitas dengan pengukuran kemampuan organ vital seperti tungkai kaki, engsel, siku dan lutut saat atlet pada posisi berdiri dan posisi baring.
Dari hasil test fisik dihari terakhir ini, tercatat sekitar 98 atlet mengikuti test tersebut sementara dihari pertama tercatat 99 atlet yang menjalani test. Dari hasil test ini dilaporkan 1 atlet dari cabor futzal tidak bisa mengikuti test fisik dan kesehatan tersebut karena mengalami cedera pada engsel kaki.